1 / 4
 
2 / 4
 
3 / 4
 
4 / 4
 


Anda Punya Rencana Liburan Ke Jogja? Mau Tau Cara Habiskan Malam Di Jogja? Jangan Tinggalkan Jogja Tanpa Jalan - Jalana Di Malioboro.
KLIK DISINI


Saturday, September 14, 2019

Tiga Hal Yang Perlu Anda Siapkan Jika Akan Menikah

Tiga Hal Yang Perlu Anda Siapkan Jika Akan Menikah - Merajut keluarga itu menjadi dambaan atau bahkan menjadi tujuan setiap makluk yang bernama manusia. Memang sudah kodrat. Bahkan jika sepasang anak manusia itu sudah cocok, merasa "klik" untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius, maka kebahagiaan itu akan datang menjelang. Dan informasi tentang pernikahan ini kami sajikan khusus untuk Anda, yang di Jakarta (Bintaro, Cilandak, Cipete, Cipinang, Gandaria) ataupun wilayah sekitarnya (Ciledug, Jatimekar). Semoga bermanfaat.



Hanya saja yang harus Anda ingat ketika Anda melangkah ke jenjang pernikahan, maka segala sesuatunya mungkin saja tidak sesuai harapan. Kendatipun Anda sudah mantap bikin perkiraan "hitam diatas putih", tapi pada kenyayaannya di lapangannya bisa saja berbeda atau terbalik 180°. Hidup itu ada up and down, halangan, rintangan, manis pahit, pasang surut, susah senang, dan lainnya, kawan. Namun tentu saja kita selalu berharap akan bahagia. Begitulah doanya. Amin.

Dalam hidup ini tidak selalu sempurna, selalu saja ada masalah atau rintangan yang musti dihadapi, bukan dihindari. Mungkin jadi masalah sudah mulai muncul ketika Anda dan pasangan putuskan untuk menikah.

Tentu saja, tidak bisa dipungkiri, baru selesai perhelatan syukuran pernikahan, Anda akan langsung dihadang "tantangan" hidup berkeluarga. Itu biasa. Lumrah dalam perjalanan hisup rumah tangga makluk berstatus manusia. Jangan lupa, "tantangan" untuk dihadapi, bukan dihindari.


Karena itu, nasehat mereka yang faham apa itu kehidupan kehidupan sewajarnya tidak dianggap sebelah mata begitu saja. Ada dasar panduan psikologi yang perlu Anda perhatikan. Ada 3 (tiga) hal penting yang bisa membantu mempersiapkan mental sebelum menikah dan mengarungi bahtera rumah tangga. Formula itu juga bisa digunakan dalam mengarungi pernikahan nantinya.

1. Kesadaran Akan Diri Sendiri

Sebaiknya Anda sadari bahwa tiap orang memiliki kekurangan sekaligus kelebihan. Termasuk pasangan, keluarga besar, dan teman-teman dari pasangan. Kekurangan tidak hanya ada pada mereka tersebut, tapi juga pada diri Anda sendiri. Jika ada konflik yang timbul berulang kali, sebaiknya Anda serta pasangan sadar diri dan mencari penyebabnya untuk mengantisipasi atau menyelesaikan masalah itu.

2. Pengetahuan Akan Makna Pernikahan

Bukan cuma memaklumi perasaan dan saling mencintai, namun kita juga perlu mengetahui tentang kebutuhan, harapan, dan visi pernikahan yang Anda berdua miliki demi menyelaraskan tujuan hidup berumah tangga. Pengetahuan perihal ilmu pernikahan itu sendiri juga adalah keharusan untuk mengedukasi diri.

3. Kemauan Untuk Saling Memahami

Anda berdua harus bersedia untuk mau berjuang dan komit bersama pasangan. Berusaha demi masing-maisng memperbaiki diri, memaafkan kesalahan diri serta pasangan dalam hubungan. Mau dan berjuang untuk terbuka mengenai apa yang membuat Anda berdua nyaman dan tidak. "Perang" hebat dalam kehidupan berpasangan kadang-kadang terjadi bukan karena suatu masalah besar saja, akan tetapi juga "ketidaknyamanan" yang kecil dan menumpuk dalam hubungan. Tidak sedikit pernikahan gagal bukan lantaran hilangnya cinta, akan tetapi disebabkan oleh hilangnya kemauan untuk tetap memperjuangkan keharmonisan.
Jadi, penting sekali mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan dalam mengarungi biduk pernikahan. JIka Anda menikah tanpa modal persiapan diri secara psikologis, akibat paling berbahaya adalah perceraian lebih awal.
Sekiranya informasi ini membantu.